Istana Pulau Es

Istana Pulau Es

Karya: Asmaraman S Kho Ping Hoo
Cerita silat Istana Pulau Es masih mengisahkan tentang Ratu Yamina yang dianggap oleh rakyatnya sendiri telah membuat Dewa menjadi murka karena ia tidak menjodohkan Kam Kwi Lan (Mutiara Hitam) dengan Pangeran Talibu, karena menurut tradisi Khitan, saudara kembar lelaki dan perempuan, ketika kecil harus dipisahkan dan ketika dewasa, dijodohkan.
Kam Kwi Lan malah menikah dengan Tang Hauw, murid Bu-tek Lo-jin dan Pangeran Talibu menikah dengan Putri Mimi, anak kandung panglima Kayabu dan Ratu Yamina dan Suling Emas pergi berkelana.

Karena Dewa murka, maka negeri Khitan yang sekarang dipimpin Raja Talibu, mengalami kemunduran luar biasa, hasil cocok tanam buruk, buruan sangat sedikit dan wabah penyakit menyerang, demikian anggapan rakyat Khitan.
Raja Talibu dan Istrinya, memiliki seorang anak perempuan angkat yang diberi nama Maya.
Kemunduran itu membuat banyak bangsawan yang melakukan pembelotan, mereka bekerjasama dengan bangsa Yucen hendak merebut negeri Khitan, tanpa mereka sadari, bangsa Mongol yang ketika itu adalah kekuatan raksasa datang menyerang sehingga membinasakan mereka, termasuk Raja Talibu dan Ratu Mimi!

Maya hendak melarikan diri ke Gobi-san tempat Kakek dan Neneknya berada dengan dikawal oleh pengawal kerajaan yang dipimpin oleh Panglima Bhutan.
Ternyata para pengawal ini merasa marah kepada Raja Talibu dan Ratu Mimi, karena harus mengawal Maya, mereka tidak dapat menyelamatkan keluarganya dari bangsa Mongol.
Mereka berbalik hati, bukan mengantar Maya, malah berbalik arah dan melampiaskan dendamnya dengan merampok dan menodai perempuan di desa-desa yang dikuasai bangsa Mongol.
Maya yang sejak saat itu melihat banyak kekejian, mulai menjadi pendiam, dingin dan keras hati.

Di sisi lain, keberadaan bangsa Mongol juga mulai mendesak kerajaan Sung, apalagi bangsa Yucen yang mendapat kekuasaan dari Mongol karena telah membantu mereka, membuat bangsa Yucen semena-mena, salah seorang menteri kerajaan Sung adalah Kam Liong, anak si Suling Sakti dan pewaris ilmu serta senjata Suling Emas, ia dibantu oleh Kam Han Ki, adik sepupunya sendiri dan anak Kam Bu Sin saudara tiri Kam Bu Song si Suling Emas.
Kam Han Ki ini adalah murid dari Bu Kek Sian Su yang menolongnya pada waktu ia masih kecil dan hendak dibunuh oleh iblis betina Siang-mou Si-ni.
Kam Liong berencana untuk menyingkirkan bangsa Yucen yang menyebabkan kerajaan Khitan dan Sung menjadi rentan oleh bangsa Mongol, salah seorang yang membantu bangsa Yucen adalah Suma Kiat, anak dari Suma Boan dan Kam Siang En.

Dalam perjalanan menyelidiki negeri Yucen, tidak sengaja Kam Liong bertemu dengan Maya dan kemudian menyelamatkannya.
Kelak dalam suatu peristiwa, Maya bersama dengan Khu Siauw Bwee ditolong oleh Bu-kek Sian-su sendiri dan menugaskan muridnya Kam Han Ki untuk mendidik Maya dan Siwau Bwee di Istana Pulau Es.
Kelak mereka bertiga terlibat dalam cinta segitiga yang rumit! Bagaimanakah nasib Bangsa Sung dan Khitan? apakah dapat dipulihkan kembali?


Pendekar Super Sakti
LihatTutupKomentar