Si Pedang Tumpul

Si Pedang Tumpul

Karya: Asmaraman S. Kho Ping Hoo



Cerita silat Mandarin Si Pedang Tumpul mengisahkan tentang Sin Wan, putra Se Jit Kong si tangan api, datuk besar yang kejahatannya di bagian Timur telah termasyur, yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan dan hidup damai di kampung halaman di Uigur atas permintaan istrinya, Ju Bi Ta, ibu dari Sin Wan, seorang wanita dari suku Uigur.

Namun, sebelum mengundurkan diri, Se Jit Kong melakukan suatu kejahatan besar, menerobos masuk ke dalam istana Raja dan mencuri benda-benda pusaka dunia persilatan, salah satu yang dicurinya adalah sebuah pedang tumpul yang terbuat dari Natu Dewa Hijau! Memang tampilannya kurang menarik, tetapi keampuhan pedang tumpul ini luar biasa. Pedang Tumpul ini adalah milik Jenghis Khan!

Sejak kecil Sin Wan digembleng oleh ayahnya sehingga menjadi jagoan silat sejak berusia 10 tahun. Beda dengan watak ayahnya yang suka mencari musuh, Sin Wan adalah seorang yang tenang dan sangat patuh kepada ibunya.

Se Jit Kong akhirnya dikalahkan oleh 3 Dewa, Dewa Arak, Dewa Pedang dan Dewa Rambut putih yang mendapat tugas dari Kaisar untuk mengambil kembali benda-benda pusaka milik istana yang dicuri oleh Se Jit Kong, daripada mengaku kalah, Se Jit Kong lebih memilih untuk bunuh diri!

Setelah Se Jit Kong mati, ibunya, Ju Bi Ta membuka rahasia penting kepada Sin Wan, bahwa Se Jit Kong bukanlah ayah kandungnya! Ayah kandungnya justru dibunuh oleh Se Jit Kong! Kemudian Ju Bi Ta meminta Sin Wan yang menganggap Se Jit Kong sebagai ayahnya yang hebat, agar kelak menjadi orang yang berbudi, menolong orang lain dan berbuat adil, tidak seperti Se Jit Kong. Setelah itu ia bunuh diri!

Akhirnya Sin Wan diangkat murid oleh Tiga Dewa dan kelak ia dikenal sebagai si Pedang Tumpul!

JILID 01

ASMARA SI PEDANG TUMPUL
LihatTutupKomentar