Dewi Sungai Kuning

DEWI SUNGAI KUNING

Karya: Asmaraman S Kho Ping Hoo



Cerita silat Dewi Sungai Kuning mengisahkan tentang Ciu Thian Wa yang kelak berjuluk Dewi Sungai Kuning (Huang-ho Sian-li).
Diantara para pembajak sungai kuning, yang paling terkenal dan ditakuti adalah Thian Bong yang disebut Huang-ho Sui-mo (Setan air Sungai Huang Ho), ia mengeluarkan peraturan, di sepanjang sungai Huang Ho, para bajak sungai dilarang mengganggu petani dan nelayan, kalau tidak menurut, akan dibasminya.
Para petani dan nelayan merasa lega, tetapi tidak halnya dengan para hartawan dan pembesar yang melintas, merekalah sasaran para bajak sungai, sehingga mereka selalu membawa banyak pengawal.

Cerita ini bermula pada saat Huang-ho Sui-mo telah mengundurkan diri selama 10 tahun, namun ia masih mengawasi wilayah sungai kuning agar peraturan tetap ditegakkan.
Pada masa itu, sungai kuning mengamuk dan menenggelamkan banyak desa dan menelan banyak korban, ia banyak membantu para korban banjir, pada saat itu adal seorang anak perempuan yang berusia 3 hari menangis seorang diri, tidak ada sanak keluarganya, karena kasihan, maka anak itu dipungut menjadi cucunya dan diberi nama Thian Wa.
Setelah itu ia lebih banyak bersemedi mendalami agama To, karena itu banyak orang menjulukinya Thian Bong Sanjin ( Thian Bong si Manusia Dewa).

Sejak kecil, Thian Wa telah digembleng kakeknya dengan ilmu silat tingkat tinggi, bukan itu saja, ia sangat mahir di dalam air, dapat berenang sangat cepat dan mampu menyelam dalam waktu lama seperti ikan.
Pengganti Thian Bong adalah Ui Hauw yang bisa dibilang muridnya juga karena pernah diberi beberapa jurus oleh Thian Bong. Ui Hauw memiliki seorang anak lelaki yang bernama Ui Yan Bun, usianya sebaya dengan Thian Wa.
Karena Ui Hauw sudah jarang berkeliling di sungai kuning, maka lambat laut, peraturan yang dibuat oleh Thain Bong mulai melemah, sehingga muncul bajak sungai lain yang ganas dan hebat yang bernama Ma Tek San yang berjuluk Tiat-thou-kim-go (Buaya Emas Kepala Besi) yang dibekingi oleh suhengnya, seorang hwesio palsu yang bernama Lauw Keng.

Sanggupkah Thian Wa dan Yan Bun yang diutus untuk menghadapi mereka, mengalahkan 2 bajak sungai baru itu?
Dan ternyata orang tuan Thian Wa masih hidup, dan kabarnya adalah seorang Bangsawan Mancu! Apakah Thian Wa dapat menemukan orang tuanya kelak? Apa yang sebenarnya terjadi dahulu pada waktu ia kecil? dan apakah ia berjodoh dengan Ui Yang Bun ataukah ia mencintai orang lain?

JILID 01

SERIAL BERIKUTNYA
KEMELUT KERAJAAN MANCU
LihatTutupKomentar