Belanda Juara Group, Chili Runner Up A
PIALA DUNIA
- 23 Juni 2014
- • 23:00
- • Arena Corinthians, São Paulo, São Paulo
- Wasit: B. Gassama
- • Penonton: 62996
Kecerdikan Louis van Gaal dalam memasukkan pemain pengganti terbukti menjadi kunci sukses Belanda mampu meraup tiga angka atas Cili dalam laga pamungkas Grup B Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Selasa (24/6) dini hari WIB. Dua pemain cadangan Oranje, Leroy Fer dan Memphis Depay, mampu mencetak gol di babak kedua untuk menaklukkan Cili 2-0.
Sebagai juara grup, Belanda tinggal menunggu lawan di babak 16 besar di mana mereka kemungkinan besar terhindar dari tuan Brasil yang diunggulkan menang atas Kamerun di partai pamungkas Grup A yang akan dilangsungkan beberapa saat lagi. Sementara kekalahan ini tak terlalu berarti bagi Cili mengingat mereka juga sudah dipastikan lolos.
Sanchez terlihat marah-marah saat diijatuhkan oleh Kuyt di kotak penalti. Wasit sendiri acuhkan kontak yang terjadi antara keduanya. Sementara Vlaar kemudian datang untuk memberikan provokasi kepada Sanchez
Babak Pertama
Sudah dipastikannya kedua tim lolos ke babak berikut membuat kedua tim tampil kurang ngotot di awal-awal pertandingan. Baik Belanda dan Cili tampak sangat berhati-hati dalam melakukan serangan. Selepas sepuluh menit, Cili mulai berani melakukan pressing ketat ke wilayah pertahanan lawan. Inilah yang membuat Belanda benar-benar kewalahan mengembangkan permainan hingga sekitar menit 25. Tentu saja, Cili mendapat beberapa peluang meski masih mentah.
Seperti sepakan Felipe Gutierrez yang masih melambung dari gawang Jasper Cillessen setelah menyambar sepak pojok. Klaim penalti beberapa kali juga didapatkan wakil Amerika Selatan tersebut, namun wasit Bakary Gassama asal Gambia tidak menggubrisnya dan membuat suporter Cili yang mendominasi Arena Corinthians protes. Peluang terbaik Belanda terjadi di menit 26 ketika tendangan bebas Wesley Sneijder yang masih bisa dibaca oleh kiper Claudio Bravo.
Barulah setelah laga melewati menit 30, permainan mulai terbuka. Peluang demi peluang terus berdatangan. Di periode ini Belanda menunjukkan tanda-tanda bangkit dengan menciptakan dua peluang emas. Di menit 32, sundulan terbang Stefan De Vrij yang menyambut umpan tendangan bebas Arjen Robben masih melebar di sisi gawang. Lima menit berselang Robben nyaris memecah kebuntuan ketika melakukan solo run dari kotak penalti. Sayang, setelah melewati tiga pemain, tembakan kaki kirinya masih melenceng tipis.
Meski Cili mampu dominan -- statistik mencatat penguasaan bola mereka mencapai 70 persen -- Belanda kembali memperoleh peluang di menit 42. Lewat serangan balik, Jeremain Lens melesat ke depan, namun sepakan jarak jauhnya masih melebar. Menjelang babak pertama berakhir, Cili juga tak ketinggalan membuat kans bagus. Tendangan bebas Marcelo Diaz berhasil ditanduk Gutierrez sambil membelakangi gawang, sayang bola masih menyamping. Hingga paruh pertama usai, skor kacamata masih bertahan.
Babak Kedua
Sepuluh menit awal di babak kedua berjalan seperti menit-menit perdana di babak pertama sebagaimana kedua tim masih enggan melakukan penetrasi. Di menit 56, Alexis Sanchez menunjukkan aksinya ketika ia menggiring bola dari lapangan tengah sebelum melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melambung di atas gawang. Tak lama berselang, aksi individual penyerang Barcelona itu kembali mengancam. Usai melewati Janmaat di pinggir kotak penalti, ia melepaskan tembakan dari sudut sempit yang masih bisa ditepis Cillessen.
Belanda tak mau ketinggalan. Robben misalnya, mendapat peluang bagus di menit 66. Menggiring bola dengan cepat ke dalam kotak penalti, sang winger sempat menunda melepaskan tembakan dan ketika momennya tiba, sepakannya mengarah lurus ke arah Bravo. Berikutnya, pemain pengganti Memphis Depay nyaris mengulangi gol jarak jauhnya ke gawang Australia, namun kali ini sepakannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Bravo.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya hadir di menit 77. Adalah Leroy Fer, yang baru masuk dua menit sebelumnya, mampu terbang tinggi tanpa kawalan untuk menanduk umpan crossing Daryl Janmaat. Tertinggal 1-0, pasukan Cili terus menggempur pertahanan Belanda. Seperti di menit 82 ketika Nigel De Jong nyaris menjebol gawangnya sendiri ketika menyambut sepak pojok Sanchez. Bola sempat mengarah ke tangan De Vrij, namun wasit mengabaikannya.
Di saat Cili mengincar gol penyama, Belanda malah mampu mencetak gol keduanya. Berawal dari serangan balik di masa injury time, Robben melesat ke kotak penalti Cili sebelum melepaskan crossing ke kotak penalti. Di sana Depay yang dihalang-halangi Diaz mampu menceploskan bola ke gawang Cili untuk mematikan laga. Belanda pun sukses mendapat tiga poin untuk mengamankan posisi puncak.
Susunan Pemain:
Belanda (4-3-1-2): Cillessen; Janmaat, De Vrij, Vlaar, Blind; De Jong, Wijnaldum, Kuyt (Kongolo 89'); Sneijder (75'); Robben, Lens (Depay 69').
Cili (3-4-3): Bravo; Silva (Valdivia 70'), Medel, Jara; Isla, Diaz, Gutierrez (Beausejour 46'), Mena; Aranguiz; Sanchez, Vargas (Pinilla 81').