Kembang Kecubung
Matahari sudah memanjat semakin tinggi. Sinarnya yang memulai
menggatalkan kulit menerpa tanah yang lembab di bawah pohon-pohon
kembang yang tumbuh di taman yang asri. Angin yang lembut serasa
berbisik lamat-lamat tentang perawan yang sedang berduka, yang sedang
duduk diatas sebuah lincak panjang disebelah sebatang kembang soka yang
berwarna ungu muda. Biasanya gadis, putera Kangjeng Adipati Wirakusuma,
Adipati di Sendang Arum sedang merenungi luka di hatinya. Biasanya ia
duduk dan bercengkerama bersama ibundanya, atau bersama ayahandanya
pula. Kadang-kadang ibundanya sendiri merawat pohon-pohon bunga di taman
itu. Bunga Soka, bunga ceplok piring, bunga arum dalu dan yang mendapat
perawatan khusus adalah segerumbul kembang melati di sudut taman, yang
diberi pagar kayu serta terawat rapi. Tetapi hari itu Ririswari duduk
sendiri, meskipun jaraknya tidak lebih dari lima langkah, tetapi gadis
itu seakan-akan, tidak menyadari kehadiran seorang emban yang duduk
mangamatinya.
Kayaknya lebih seru kalau di baca saat santai. Kembang Kecubung (6 episode)
Download gratis eBook format .jar dan bundel .txt .
Bundel Kembang Kecubung.zip (167.51KB)