Mahesa Kelud - Fitnah Berdarah

MAHESA KELUD
KARYA: BASTIAN TITO

FITNAH BERDARAH

"Pemuda, kau siapa? Aku berhutang nyawa padamu."
"Sudah kukatakan tadi aku adalah seorang tawanan si Nenek Iblis juga. Namaku Mahesa Kelud."
"Bagaimana kau bisa lolos?"
"Karang Sewu menolong aku."
"Siapa? Karang Sewu...?! Mana dia sekarang?" tanya orang itu dengan nada sangat terkejut.
"Dia sudah mendahului kita. Sejak sepuluh tahun yang lalu dia kena ditipu dan dipenjarakan oleh si Nenek Iblis di gua itu," menerangkan Mahesa Kelud.
"Tidak mungkin! Mustahil! Tidak ada satu penjarapun yang sanggup mengurung jago silat itu! Kau tahu apa artinya Karang Sewu!"
"Mulanya aku juga berpendapat seperti kau. Tapi kemudian si Karang Sewu menerangkan padaku bahwa ketika dia dipukul secara pengecut yaitu tiba-tiba, maka dalam keadaan pingsan tak sadar diri si Nenek Iblis membacok putus kedua tangan dan kakinya. Jadi meskipun dia mempunyai ilmu Karang Sewu, tapi percuma saja karena tangan ataupun kakinya tak bisa dipergunakan."
"Benar-benar terkutuk perempuan iblis itu!

Download Selengkapnya:
File .txt
File Pdf

LihatTutupKomentar