Percy Jackson & The Olympians 1 : The Lightning Thief - Pencuri Petir


Percy Jackson adalah seorang anak berumur 12 tahun yang menderita penyakit disleksia dan GPPH (hiperaktif). Setiap ia membaca, huruf akan melayang-layang tak beraturan. Akibat penyakitnya itu, ia sering dikeluarkan dari sekolah. Karena sering membuat masalah,  akhirnya ia diterima di Sekolah untuk anak-anak yang bermasalah.
Suatu hari ketika sekolahnya mengadakan acara berkunjung ke museum, Percy melihat guru Matematikanya berubah menjadi monster mengerikan. Diapun memusnahkan monster itu dengan sebuah pulpen yang bisa berubah menjadi pedang. Keanehan belum berhenti di sini. Percy yang hanya dibesarkan oleh Ibunya, Sally Jackson, tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Demigod. Diapun diantar keperkemahan blasteran oleh ibu dan sahabatnya Grover, yang ternyata adalah seekor Satyr (manusia setengah kambing). Perjalanan mereka menuju perkemahan tidak lah mulus. Ditengah jalan mereka pun diserang oleh Minotaurus (manusia setengah banteng) yang kemudian menculik ibunya.
Perkemahan blasteran merupakan tempat khusus untuk anak keturunan dewa. Di perkemahan itu dikumpulkan seluruh Demigod, manusia setengah dewa setengah manusia. Disana ada 12 pondok yang merupakan perwakilan dari dewa dewi besar terkenal yang diantaranya adalah Aphrodite, Ares, Athena, Hermes dll. Percy ditempatkan di pondok 11 yang merupakan pondok Hermes karena status ayahnya masih belum diketahui. Hanya anak-anak yang sudah jelas orang tuanya yang dapat menempati tiap pondok yang mewakili nama tiap orang tuanya. Maka pondok Hermes ini akan selalu menerima pekemah baru, karena Hermes adalah dewa pelindung.
Para anak-anak Demigod atau blasteran dewa memiliki keunikan khusus. Secara umum mereka mengidap penyakit disleksia karena mata mereka cenderung membaca kata-kata dalam huruf Yunani kuno yang modelnya terbalik-balik sehingga membuat mereka kesulitan membaca tulisan normal. Tetapi selain penyakit ini anak-anak demigod memiliki keistimewaan sang dewa atau dewi yang merupakan orang tua mereka. Layaknya anak-anak Ares yang gemar berperang mereka diberkahi watak licik, dan ahli pedang, anak-anak Athena berambut pirang dan memiliki akal dan kepintaran yang luar biasa, anak-anak Apollo yang mahir memanah.
Namun sulit menentukan siapa ayah Percy karena Ia tidak memiliki keahlian apapun. Ia tidak jago memanah seperti anak-anak Appolo tidak kuat seperti anak-anak Ares dan tidak pintar seperti anak-anak Athena. Awalnya cukup bingung menebak siapa ayah Percy. Tetapi setelah beberapa petunjuk, ternyata dia adalah anak dari Poseidon, sang penguasa lautan.
Hadirnya putra Poseidon di perkemahan Blasteran tentu saja membuat seisi perkemahan geger. Bagaimana tidak, seharusnya tiga besar dewa (Zeus, Poseidon, Hades) tidak diperbolehkan lagi untuk memiliki anak manusia. Hal itu disebabkan karena mereka memiliki kekuatan yang besar melebihi kekuatan anak blasteran pada umumnya, dan dapat memicu timbulnya peperangan di dunia. Sehingga Zeus, Poseidon dan Hades berjanji atas nama sungai Styx (yang merupakan janji paling serius dan tak boleh di langgar) untuk tak berhubungan lagi dengan perempuan manusia, tapi ternyata janji itu dilanggar oleh Poseidon.
Saat datangnya Percy ke perkemahan, sebenarnya telah terjadi perselisihan antara Zeus (dewa langit) dan Poseidon (dewa laut). Selang beberapa waktu, petir Zeus yang merupakan lambang kekuasaannya telah dicuri. Karena hukum kuno dewa mengatakan seorang dewa tidak bisa mencuri lambang kekuasaan dewa lain tanpa bantuan anak-anaknya, maka Percy sebagai putra Poseidon dituduh sebagai pelaku utamanya. Dan Percy hanya mempunyai waktu 10 hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut, serta mendamaikan kembali perang yang hampir pecah di gunung Olympus. Tidak ada yang bisa mencegah peperangan ini kecuali jika Percy berhasil menemukan petir Zeus dan membuktikan bahwa dirinya bukanlah pencuri seperti yang dituduhkan.
The Lightning Thief merupakan novel fiksi fantasi karya Rick Riodan. Meski mengambil peran mitologi zaman dewa dewi Yunani kuno, tetapi tokoh utama novel ini tetaplah fiksi. Penulis menggunakan bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti dan selalu diselipi kata-kata humor sehingga ada cukup jeda dari peralihan emosi perasaan tegang, sedih, dan terharu kisah Percy ini. Penulis juga berhasil memaparkan setiap latar dengan sangat deskriptif sehingga pembaca hanyut dalam bayangan nyata kota yang digambarakan ataupun perang-perang yang sedang berlangsung. Poin-poin inilah yang membuat pembaca penasaran dan ingin segera menyelesaikan novel tersebut.
Satu-satunya kekurangan novel ini adalah tidak adanya penjelasan yang cukup tentang sisilah dewa-dewi Yunani kuno. Tetapi, terlepas dari kekurangan dan kelebihan novel ini, bukan berarti novel ini tidak berkualitas. Saya merekomendasikan  novel ini untuk dibaca, terutama untuk penggemar novel fiksi fantasi seperti Harry Potter.

Download ebook:
01. Pencuri Petir
pdf prc doc txt jar epub
LihatTutupKomentar