Pendekar Bodoh

ANTARA sadar dan tidak Seno merasakan tubuhnya meluncur amat cepat, seperti ada kekuatan hebat yang mengisap ke bawah dan tak dapat dilawan sama sekali. Dia tak tahu sampai berapa lama tubuhnya meluncur turun dari permukaan tanah. Sudah berkali-kali dia mencoba memperlambat luncuran tubuhnya dengan mengatur jalan napas. Namun, usahanya itu sia-sia belaka. Tubuhnya tetap saja meluncur cepat. Tak mau menerima kematian begitu saja, Seno mementangkan kedua pergelangan tangannya, berusaha menggapai dinding lubang. Tapi, usaha itu pun tak membuahkan hasil. Dicobanya pula menekuk pergelangan kaki seraya berjumpalitan untuk dapat bergerak mendekati dinding lubang. Tapi...,
LihatTutupKomentar